Pengarang : Mulyana Pratama
Tema Puisi : Kerinduan
kita berdiam diam terlalu lama.
hingga tak ada lagi percakapan itu.
Padahal sangat jelas kita saling merindu.
Hanya saja tak ada yang mau memulai nya.
Masih ada rindu di antara kita?
diantara kediaman yang tak berarti.
Akupun merasa rindu dengan itu.
hanya saja tak ada yang mau mengalah untuk
memecahkan kekosongan itu.
Untuk apa aku merindu?
sedang aku tahu tak ada lagi yang harus di rindukan.
Kau hanya bayang yang kan hadir saat malamku mulai sunyi.
Bagai embun pagi yang kan hilang saat mentari mulai memeluknya.
Sekejap hilang tanpa alasan.
dan yang tertinggal hanya kekosongan itu.
Sudah lama hati kita saling mendiami.
Sejak kau putuskan untuk tak lagi bersamaku.
Setelah itu kita tak lagi menjadi kita, kau pergi kearah yang kau mau.
Dan aku pergi kearah dimana aku tak akan lagi bertemu di arah alurmu.
ada rindu yang tak sampai di antara kediaman kita.
#moelSPAC
Follow ig ➡ @puisi.terindah
Like fanspage ➡ Puisi Cinta Terindah (Official facebook)
Like fanspage ➡ Puisi Cinta Terindah (Official facebook)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar