Sabtu, 22 Oktober 2016

Puisi Cinta Terindah


Andai semua rasa yang pernah ada mudah dikembalikan..
Maka aku ingin mengembalikan semua rasa ini pada masanya dimana aku tak mencintainya..
Atau andai saja waktu yang pernah terjadi bisa terulang lagi..
Maka aku ingin mengenyahkan rasa ini sejauh mungkin..
Melemarkannya jauh ke dada langit..
Tepat diujung cakrawala menyentuh senja..
Semua rasa ini sudah terlanjur..
Terpendam, tumbuh, namun tak pernah bisa untuk dipetik..
Ku akui..
Kesakitan yang kau titipkan ini terlalu mendalam disela sela hati..
Sebagai hadiah terakhir dari perpisahan..
Namun aku sadar..
Jika Cinta itu datang pada hati yang salah, maka Tuhan akan mematahkannya sebelum berkembang..
Seperti rasaku..
Aku percaya pada akhirnya luka ini akan sembuh..
Akan ada masanya dimana Tuhan menggantikan hati yang telah patah ini dengan Cinta yang lebih baik..
Meski tak sama seperti dia..
Setidaknya aku tidak jatuh pada hati yang salah..
Dan aku yakin, Tuhan akan menjatuhkanku sejatuh jatuhnya jika memang cinta itu yang terakhir untukku..
Bersabarlah Hatiku..
Luka ini tak akan abadi..
Luka ini pasti sembuh..
Meski tak sempurna seperti yang lalu..
Bersabarlah hatiku..
Jika memang Cinta datang pada hati yang salah, maka Tuhan akan mematahkannya..
Meski yang kau rasakan adalah kesakitan..
Tetapi..
Saat cinta itu datang pada hati yang benar, Tuhan akan menjatuhkan sejatuh-jatuhnya..
Bersabarlah hatiku..
Tunggulah sampai saatnya bahagia itu datang..

#moelSPAC
#puisicintaterindah

Tidak ada komentar: